Makalah Manusia dan Kegelisahan
Makalah Manusia dan Kegelisahan
Penyusun :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat
Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Manusia Dan Kegelisahan”. Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar di Universitas Gunadarma.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan
tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Jakarta, 30 Mei 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kegelisahan
B. Sebab-sebab
Orang Gelisah
C. Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
BAB
III PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
BelakangManusia terkadang pernah mengalami beberapa permasalahan yang dapat membuat seseorang mengalami kegelisahan. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berartikan tidak tentram hatinya atau cemas. Kegelisahan dapat diketahui melalui gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Nyatanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah. Diantaranya ada perasaan tidak tenang dan lain sebagainya. Timbulnya rasa gelisah didalam diri manusia dapat disebabkan karena ada rasa takut yang berlebihan karena takut kehilangan atas hak nya dan penyebab yang lain nya.
Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu kita ketahui dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap tenang dan memerlukan sedikit pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila kita sudah mengetahui beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan, maka perasaan gelisah dapat dihilangkan atau diatasi. Sesuai dengan penjelasan diatas, di dalam makalah ini akan lebih dibahas tentang manusia dan kegelisahan.
B. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang kami bahas sebagai berikut :
- Apakah pengertian kegelisahan?
- Apakah faktor penyebab terjadinya kegelisahan?
- Bagaimana cara mengatasi kegelisahan?
C. Tujuan
Tujuan
antara lain:
- Untuk mengetahui pengertian kegelisahan
- Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegelisahan
- Untuk mengetahui cara mengatasi kegelisahan.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah (bukan geli-geli basah lho, hehehe) , yang berarti tidak tenteram
hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga
kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati
maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak
sabar ataupun dalam kecemasan.
Banyak yang menilai kegelisahan ada
macam-macam diantaranya adalah kegelisahan negatif dan positif yang di artikan
sebagai berikut :
- Kegelisahan Negatif : kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.
- Kegelisahan Positif : Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
2. Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terkadang membuat seseorang
tidak nyaman. Kegelisahan berasal
dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :
dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :
- Panik
Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan
mengakibatkan seseorang menjadi gelisah. - Kesulitan ekonomi. Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut.
- Persiapan yang tidak matang. Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita akan melakukan sesuatu tetapi belum ada persiapan yang matang, maka dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian, tetapi belum ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan perasaan gelisah akan timbul.
3. Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Kegelisahan nyatanya membuat
pikiran dan perasaan seseorang merasa tidak nyaman. Ada beberapa usaha –
usaha yang perlu kita ketahui untuk mengatasi kegelisahan, diantara nya :
- Bersikap tenang. Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks. Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu menghilangkan atau mengurangi kegelisahan dengan me rileks kan perasaan serta fikiran.
- Intropeksi diri. Pada saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan
untuk membantu menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi
diri seseorang akan mulai berfikir apa penyebab
kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus
merasa gelisah. - Berserah diri kepada Tuhan Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan yang selalu siap membantu . Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami.
- Bercerita kepada seseorang Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila seseorang dapat menceritakan permasalahan yangmembuatnya gelisah. Dengan adanya bercerita kepada seseorang, permasalahan yangsedang dialami bisa mendapatkankan pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya pendapat atau saran yang diterima.
4. Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari
pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan
berarti hal – hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil
atau terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan,
sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
5. Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lenggang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena
kesepian bagian hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental
orang dan kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan.
Keterasingan dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras
kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
6. Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata
tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang
jelas atau tanpa usul-usul yang jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang
digunakan dengan berbagai cara disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika,
statistika dan lain-lain nya.
7. Usaha-Usaha Mengatasi
Ketidakpastian
- Konsultasi
Untuk dapat menghilangkan atau
menyembuhkan ketidakpastian tersebut tergantung kepada mental penderita
bagaimana cara seorang penderita tersebut dapat mengatasi ketidakpastian
nya. Bisa dengan cara konsultasi kepada teman atau kepada seorang psikolog
untuk memberikan arahan dan saran untuk menyelesaikan ketidakpastian nya.
- Berfikir logis
Dengan adanya ketidakpastian,
dibutuhkan cara berpikir yang logis untuk menentukan putusan dari
ketidakpastian. Berpikir yang logis dapat memudahkan dalam menemukan keputusan
ketidakpastian.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
Sumber dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih
(tidak ikhlas). Kedua hal ini akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan
konflik yang juga memunculkan ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah
kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan,
kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu
sama lain. Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan
kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja
menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang
bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa
saja menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan
perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang tidak menyadari bahwa manusia
adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri. Untuk mengatasi
kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah kita dituntut
untuk berpikir positif, kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu
mengingat nya.
Demikianlah
makalah dari penulis yang berjudul “Manusia dan Kegelisahan” untuk tugas mata
kuliah Ilmu Budaya Dasar. Sekiranya penulis berharap makalah ini dapat
bermanfaat baik untuk penulis maupun pembaca agar menjadi penerus bangsa yang
lebih baik.
Penulis
memohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini. Kritik dan
saran sangat dibutuhkan bagi penulis untuk menjadi yang lebih baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Pustaka
setia,Buku IBD (Ilmu Budaya Dasar).Drs.H.Ahmad Mustofa
Komentar
Posting Komentar